BELAJAR PHP 8 : CARA MENGUBAH FILE KONFIGURASI PHP (php.ini)

belajarphp
BELAJAR PHP 8 : CARA MENGUBAH FILE KONFIGURASI PHP (php.ini). Dalam tutorial belajar PHP kali ini kita akan mempelajari cara mengubah/mengedit file konfigurasi PHP melalui file php.ini. Hal ini terdengar sedikit rumit. Namun dengan mengetahui cara mengubah settingan PHP, akan membantu kita dalam menguasi PHP

Mencari file php.ini dengan phpinfo()

Sama seperti MySQL, seluruh setingan PHP berada dalam sebuah file konfigurasi yang bernama php.ini. Tergantung settingan awal, file php.ini bisa berada dalam folder sistem Windows, atau di dalam folder PHP itu sendiri.

Untuk mengetahui lokasi file php.ini, jalankan XAMPP dan web server Apache, lalu dari halaman awal localhost, cari menu phpinfo() pada menu sebelah kiri.

xampp

phpinfo() merupakan sebuah fungsi bawaan PHP yang digunakan untuk mengetahui settingan PHP itu sendiri. Anda juga bisa menampilkan phpinfo dengan membuat sebuah file PHP, dan menuliskan kode berikut :

<?php
echo phpinfo();
?>

Didalam tampilan phpinfo(), akan terlihat seluruh konfigurasi PHP. Namun anda tidak bisa mengubah konfigurasi tersebut pada halaman ini, tapi harus mengubahnya langsung pada file php.ini.

Perhatikan halaman paling atas phpinfo(), anda akan menemukan nilai "Loaded Configuration File", inilah lokasi alamat dari php.ini yang kita cari. Dalam contoh saya, file tersebut berada pada D:\xampp\php\php.ini, silahkan buka Windows Explorer dan cari file ini.

xampp

xampp

Mengenal File Konfigurasi PHP : php.ini

File php.ini adalah file text yang dapat kita buka dengan aplikasi text biasa, seperti Notepad bawaan Windows, namun jika anda telah menginstall aplikasi Notepad++, bukanlan dengan Notepad++, karena Notepad++ memiliki fitur syntax highlighting, yang membedahkan antara settingan dan komentar, sehingga memudahkan proses editing settingan php.ini.

 

File php.ini memiliki aturan tertentu, yakni seluruh baris yang diawali dengan tanda semicolon (titik koma) ";" dianggap sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi oleh PHP. Jika anda perhatikan, 80% isi dari php.ini adalah komentar, sehingga kita dapat dengan mudah mengerti untuk apa settingan tersebut.

Sebagai besar settingan php.ini hanya memerlukan satu baris, dan anda tinggal memberinya nilai on, off atau nilai tertentu. Hampir setiap settingan php.ini didahului dengan penjelasan tentang maksud dan tujuangnnya

Sebagai contoh, pada tutorial Cara Memasukkan kode PHP kedalam HTML, kita perlu merubah settingan php.ini agar PHP dapat mendukung metoda SMGL Style dan ASP Style



Khusus untuk PHP 7 keatas (satu paket dengan XAMPP 7.0), PHP tidak lagi mendukung metode PHP tag ASP Style, sehingga ini tidak bisa digunakan. untuk membuat agar PHP mendukung SMGL Style, settingan yang harus diubah adalah short_open_tag. Settingan ini berfungsi untuk membuat PHP mendukung tag "<?" dan "?>". Carilah kata short_open_tag didalam php.ini, gunakan fasilitas search dari Notepad++. Di dalam php.ini mungkin terdapat lebih dari 1 kata short_open_tag, carilah short_open_tag = off, lalu ubah nilainya menjadi On.

Sedangkan untuk settingan ASP Style, yang perlu diubah adalah settingan asp_tags = on.

xampp

Setelah diubah, save kembali php.ini. Agar settingan yang baru saja kita ubah dapat aktif, kita harus me-restart Web Server Apache. Bukalah XAMPP Control Panel, Klik tombol Stop pada Action Apache, lalu klik lagi tombol Start.

Untuk mengujinya, buatlah sebuah file php baru, kita namakan saja opentag.php, ketiklah kode berikut :

<?
echo "Ini berasal dari Open Tag";
?>
<%
echo "Ini berasal dari ASP Style";
%>
Save, lalu jalankan di browser.

hasilxampp

Jika anda mendapati hasil di browser terdapat tanda "<?" dan "<%", maka settingan PHP belum mendukung SGML dan ASP Style sebagai cara kita masuk ke dalam mode PHP namun jika web browser menampilkan tulisan seperti tampilan diatas, berarti settingan php.ini telah berasil dirubah.

Untuk merubah settingan PHP lainnya, langkah yang digunakan sama seperti diatas, namun untuk lebih aman, copylah file php.ini dalam settingan default-nya ke folder cadangan, sehingga jika anda mencoba-coba settingan PHP dan mendapati ada masalah, anda tinggal meng-copy php.ini awal tadi.

ide


Jika anda baru pertama kali belajar PHP, settingan PHP ini mungkini terkesan rumit dan kurang berguna, namun seiring penguasaan anda tentang PHP, pengaturan php.ini merupakan senjata rahasia untuk menguasai PHP. Dalam settingan php.ini masih banyak hal-hal lain yang bisa diubah, seperti pengaturan tampilan error, register global, lokasi folder upload, dan lain-lain. Penjelasan tentang pengaturan ini akan kita bahas pada tutorial-tutorial PHP berikutnya.

Selanjutnya dalam Tutorial Belajar PHP di igemx kita akna langsung masuk kedalam pemograman PHP. Kita akan mempelajari tentang Aturan Dasar Penulisan kode PHP.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR PHP 5 : Cara Menjalankan File PHP dengan XAMPP

BELAJAR PHP 10 : CARA PENULISAN KOMENTAR DALAM KODE PHP